Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah
Manusia diciptakan
Allah Swt sebagai makhluk yang mempunyai akal pikiran, untuk dapat membedakan
mana yang baik dan yang buruk. Dengan akal pikiran tersebut, manusia memiliki
kelebihan tersendiri dari makhluk-makhluk lainnya. Dengan kelebihan itu pula,
Allah Swt. memberi tugas sebagai khalifah di muka bumi untuk menjaga
kelestarian kehidupan semua makhluk, agar dapat berkembang dengan teratur dan
seimbang, sesuai dengan tata aturan dan hukum-hukum Allah Swt yang disampaikan dalam bentuk wahyu kepada
Muhammad Rasulullah Saw.
Islam sangat menganjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh, agar selalu
dapat memenuhi segala kewajibannya dalam melaksanakan perintah Allah Swt yang
telah diatur dalam syari’at Islam. Menjaga kesehatan tubuh merupakan faktor
yang utama untuk dapat memelihara kesehatan akal pikiran, karena dalam tubuh
yang sehat terdapat akal pikiran yang sehat.
Islam adalah agama yang berbasis kepada kekuatan akal
(ratio), tidaklah sempurna nilai keagamaan seseorang apabila fungsi akalnya terganggu.
Fungsi akal dalam Islam sangat penting dalam menerima, menganalisa dan meyakini
semua ajaran yang diterima melalui Al-Qur’an dan Sunnah. Oleh karena itu, upaya
untuk menjaga agar akal pikiran tetap sehat dalam menjalani kehidupan di dunia,
adalah merupakan suatu keharusan yang tidak dapat dihindari untuk tetap hidup
sesuai dengan aturan dan tatanan yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan
Sunnah
Jamaah jumat rahimakumullah
Mengapa kita diperintahkan untuk menjaga
kesehatan jasmani maupun rohani? Nabi
Muhammad Saw. menegaskan dalam sabdanya :
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ
الضَّعِيفِ
"Mukmin
yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dibanding dengan mukmin yang
lemah"(HR Muslim)
Salah satu bentuk usaha untuk menjaga kesehatan akal pikiran kita adalah
dengan menjauhi makanan dan minuman yang bisa mengakibatkan terganggunya akal
pikiran. Oleh karena itu, Allah Swt melarang manusia meminum semua jenis
minuman yang memabukkan, seperti khamr (minuman yang mengandung alkohol). Sudah
umum diketahui bahwa kebiasaan meminum minuman yang mengandung alkohol dalam
waktu yang lama, akan mengakibatkan kerusakan hati, jantung, pangkreas dan
peradangan lambung. Dapat pula merusak secara permanen jaringan otak, sehingga
menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan
bahkan gangguan jiwa.
Lebih jauh lagi akan menimbulkan gejala mudah tersinggung dan kurang
perhatian terhadap lingkungan, menekan pusat pengendalian diri sehingga menjadi
berani dan agresif dan tidak terkontrol. Berbahaya bagi akal pikiran dan
urat-urat syaraf. Berbahaya bagi harta benda dan keluarga dan lebih tragis lagi
dapat berujung kepada kematian.
Minum khamar, sama dengan menghisap candu, dan menimbulkan ketagihan.
Seseorang yang telah ketagihan minum khamr, baginya tak ada nilai harta benda,
berapa saja harga khamr itu akan dibelinya, asal ketagihannya terpenuhi. Kalau
sudah demikian halnya, maka khamr itu membahyakan pergaulan dan masyarakat,
menimbulkan permusuhan, perkelahian dan sebagainya. Rumah tangga akan kacau,
tetangga tak aman dan masyarakat akan rusak, lantaran minum khamr. Akan
terlihatlah manusia yang mabuk-mabukan, yang mengganggu keamanan dan
ketertiban.
Jika kebiasaan meminum khamr mengakibatkan mabuk dan ketagihan, maka
terdapat kesamaan dengan narkoba (narkotik dan obat terlarang). Mengkonsumsi
narkoba dalam dosis tertentu dapat menimbulkan dampak yang sangat merusak bagi
pemakainya, seperti ketagihan dan merusak akal pikiran. Khamr dan narkoba
merupakan dua jenis yang berbeda, tapi mempunyai kesamaan dalam akibat yang
ditimbulkannya. Oleh karena itu, kita diharamkan untuk melakukan hal-hal yang
dapat mendatangkan kemudaratan serta kesengsaraan, sebagaimana sabda Rasulullah
Saw:
عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ
"Janganlah mendatangkan kemudaratan pada orang lain dan jangan pula dimudaratkan oleh orang lain"(HR Ibnu Majah).
"Janganlah mendatangkan kemudaratan pada orang lain dan jangan pula dimudaratkan oleh orang lain"(HR Ibnu Majah).
Menurut Dr. dr. Dadang Hawari seorang psikolog muslim, narkotika adalah
semacam candu atau madat, terkandung di dalamnya zat adiktif yang dapat
mempengaruhi, merusak jaringan otak (syaraf pusat), dan jaringan tubuh. Bila
ditinjau dari berbagai segi, para pemakai narkoba ( narkotika, alkohol dan obat
berbahaya ) bisa membahayakan diri sendiri dan masyarakat. Narkoba menimbulkan
bayak mudharat dan sangat sedikit manfaatnya. Beberapa jenis narkoba hanya
bermafaat bila dipergunakan untuk keperluan ilmu pengetahuan, pengobatan dan
medis dengan pengawasan dari para ahlinya dengan ketat dan terarah. Di luar
dari kepentingan tersebut, maka narkoba hanya merupakan zat yang bisa sangat
merusak fisik dan psikis, jiwa dan raga manusia.
Melihat begitu dahsyatnya dampak dari penyalahgunaan narkoba tersebut,
kiranya sangat relevan jika Allah Swt melarang manusia meminum dan menggunakan
khamar. Dalam Surah al-Maidah ayat 90 dijelaskan :
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ
رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
(٩٠)
Hai
orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah Termasuk perbuatan syaitan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Nabi Muhammad juga menegaskan dalam sabdanya:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ
وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ
artinya: "Setiap
yang memabukkan adalah khamar, dan setiap khamar adalah haram"(HR
Muslim ).
Kemudian dalam hadits
yang lain disebutkan mengenai terlaknatnya setiap orang yang mendukung dalam
tersebarnya miras atau khamar. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
لَعَنَ
اللَّهُ الْخَمْرَ وَشَارِبَهَا وَسَاقِيَهَا وَبَائِعَهَا وَمُبْتَاعَهَا
وَعَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا وَحَامِلَهَا وَالْمَحْمُولَةَ إِلَيْهِ
Artinya: “Allah
melaknat khomr, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, penjualnya,
pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang
yang mengantarnya dan orang yang meminta diantarkan.” (HR.
Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah).
Hadirin
jama’ah jumat rahimakumullah..
Dewasa ini penyalahgunaan narkoba telah merambah hampir ke seluruh strata
(lapisan) masyarakat. Mulai dari kalangan elite yang tinggal di kota-kota besar
sampai kalangan yang tinggal di pelosok desa. Dari kalangan masyarakat yang
berkecukupan sampai pada kalangan menengah ke bawah. Juga dari kalangan elite
politik dalam pemerintahan, pengusaha dan bahkan sering juga terdapat oknum
anggota legislatif dan oknum penegak hukum. Kelihatannya trend penggunaan
narkoba telah bergeser dari motive hanya sekedar untuk melarikan pikiran dari
tekanan masalah yang sedang melanda hidup seseorang, berubah menjadi semacam
gaya hidup, terutama dikalangan para selebritis untuk membantu mereka dalam
menghadapi tekanan dan persaingan yang sangat keras dalam profesi mereka.
Seperti halnya orang yang sudah kecanduan meminum minuman keras, pada
awalnya para pengguna narkoba juga bertujuan sebagai ekspresi pelarian dari
problem-problem yang mereka hadapi. Narkoba diharapkan menjadi semacam solusi,
meskipun hanya bersifat sementara. Tapi bukan solusi seperti yang mereka
harapkan, justeru problem yang mereka hadapai semakin rumit dan menumpuk,
karena selanjutnya mereka akan sangat tergantung dengan hal itu. Namun dalam
era kehidupan modern yang dipelopori oleh semangat kapitalisme global yang
ditandai dengan gaya hidup yang serba materialisme dan konsumerisme, manusia
akhirnya terjebak ke dalam perasaan keterasingan dan depresi. Manusia menjadi
begitu terasing dan gagap ketika berhadapan dengan gaya hidup modern. Kondisi
seperti inilah yang menjadi pemicu semakin berkembangnya para pengguna dan
pengedar narkoba untuk memperluas jaringan pemasarannya.
Dari hasil survey Badan Narkotika Nasional (BNN), pada tahun 2015
ini, setiap hari ada 50 generasi bangsa
meninggal karena narkoba, dalam setahun sekitar 18 ribu orang meninggal,”
jumlah tersebut belum termasuk pengguna narkoba yang sedang menjalani
rehabilitasi, sekitar 4,2-4,5 juta jiwa, dan itu bukan angka yang kecil,”.
sementara Badan Narkotika Nasional (BNN) hanya mampu merehabilitasi 18 ribu
pecandu narkotik per tahun. Sedangkan jumlah pecandu yang harus direhabilitasi
4,5 juta. Artinya, pemerintah memerlukan 200 tahun untuk merehabilitasi seluruh
pecandu.
Oleh karena itu, kita perlu menyatakan perang terhadap narkotika/narkoba.
Harus kita sadari bahwa minum-minuman keras dan narkotika/narkoba bukan
dijadikan bahan dagangan, tetapi ia adalah penghancur diri kita, anak-anak dan
saudara-saudara kita, keluarga dan, teman-teman kita, serta masyarakat muslim
secara umum.
Satu hal yang perlu kita ketahui bahwa kini Indonesia sebagai salah satu
negara yang menjadi tempat dan jalur peredaran narkotika/narkoba. Maka, kita pun
perlu berhati-hati, perlu mengawasi diri kita sendiri dan anak-anak kita, baik
dari perilakunya sebagai pribadi, atau pun lingkungan bergaulnya, jangan sampai
salah memilih teman yang justru dapat membawa kepada kehancuran dan kebinasaan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. al-Baqarah ayat 195 :
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ
اللَّهِ وَلا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ
اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِين
Artinya :Dan belanjakanlah (harta
bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang berbuat baik.
Kemudian di
dalam Q.S. al--Nisa ayat 29 ditegaskan pula:
….وَلا
تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا (٢٩)
Artinya: dan janganlah kamu membunuh dirimu;
Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Hadirin jamaah jumat rahimakumullah..
Kerusakan moral masyarakat ini, tentu saja tidak boleh kita biarkan terus
berlangsung, harus ada upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Diantaranya adalah
pertama, memperkokoh keimanan atau akidah kepada Allah
Swt. Dengan demikian seorang muslim akan selalu terikat dan mau menyesuaikan
diri dengan ketentuan Allah Swt. Sehingga di manapun dia berada, ke mana pun
dia pergi dan bagaimana pun situasi dan kondisinya dia akan selalu merasa
diawasi oleh Allah Swt yang membuatnya tidak berani menyimpang dari jalan-Nya.
Kedua, mewujudkan lingkungan islami, melalui bahan bacaan, tontonan dan lingkungan pergaulan
sehingga membentuk manusia yang memiliki kepribadian beriman dan bertakwa.
Ketiga, menumbuhkan tanggung jawab mengemban amanah
dakwah dalam segala lini, baik di lembaga formal, informal maupun non formal.
Karena dengan adanya tanggung jawab ini, seorang muslim akan terus berusaha
saling mengontrol, mengawasi, dan menasehati serta saling mengingatkan dalam kebenaran.
Keempat, pemerintah harus memberikan sanksi hukum yang tegas
terhadap para pembuat, pengedar, pembeli dan pemakai. Sehingga tidak mengulangi
kembali perbuatan amoral yang merusak generasi bangsa.
Demikianlah khutbah yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat bagi kita
sekalian dan semoga Allah selalu melindungi dan memberikan hidayah kepada kita
untuk tetap menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Aamiin ya
Robbal alamiin.
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا
ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ
تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ
KHUTBAH
KEDUA
انّ
الحمد لله,
نحمده و نستعينه و نستغفره و نعوذ به من شرور أنفسنا و سيئات أعمالنا من يهده الله
فلا مضلله و من يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا اله الاّالله وحده لا شريك له وأشهد
أنّ محمّدا عبده ورسوله. اللهمّ صلّ وسلّم علي سيدنا محمّد وعلي آله
وأصحابه, أمّا بعد.
فيا
أيّها النّاس, اتّقوا الله لعلّكم تفلحون. قال تعالى في كتابه الكريم, أعوذ بالله
من الشّيطان الرّجيم: ومن يتّق الله يجعل له مخرجا ويرزقف من حيث لايحتسب. وقال
أيضا:
انّ الله وملائكته يصلّون علي النّبي يا أيّها الّذين آمنوا صلّوا عليه وسلّموا
تسليما.
اللهمّ
صلّ وسلّم علي سيدنا محمّد,
وعلي آله
وأصحابه أجمعين واجعلنا معهم برحمتك ياأرحم الرّاحمين.
اللّهمّ
اغفر .................اللهمّ انّا نسألك ايمانا دائما , ويقينا صادقا وقلبا خاشعا
, ولسانا ذاكرا. اللهمّ انّا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدّائمة في الدّنيا
والآخرة والفوز بالجنة والنّجاة من النّار. اللهم حبّب الينا الايمان وزيّنه في
قلوبنا وارزقنا الجنّة بغير حساب. اللهمّ أحينا حياة السّعداء وتوّفّنا وفاة
الشّهداء.
ربنا
آتنا في الدّنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النّار. سبحان ربّك ربّ العزّة
عمّا يصفون وسلام علي المرسلين والحمد للّه ربّ العالمين.
عبادالله,
انّ الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربى وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغى
يعظكم لعلّكم تذكّرون. فاذكروالله العظيم يذكركم ولذكرالله أكبر.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar